Minggu, 09 Oktober 2011

GETEM : Pelabuhan Kuno Yang Terabaikan

Penghobi pancing di wilayah Jember tidak merasa aneh mendengar nama Getem, karena merupakan tempat favorit untuk memancing. Tapi mereka jarang atau bahkan tidak tahu samasekali bahwa daerah Getem ini memiliki nilai historis yang unik.

Getem sebenarnya adalah sebuah sungai yang mengaliri dua kecamatan, yaitu Kecamatan Puger dan Gumukmas, Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur. Bagian timur sungai ini terletak Desa Mojomulyo Kecamatan Puger dan bagian barat terletak Dusun Kalimalang (1) yang merupakan bagian dari Kecamatan Gumukmas.

Peta Melvill Van Carnbee 1853 - 1862

Muara Sungai Getem terletak di pantai selatan yang masuk Samudera Indonesia. Sekitar aliran Sungai Getem dikenal sebagai daerah yang disebut Getem.

Pada abad ke 19 Getem telah menjadi sorotan dunia internasional atau bahkan jauh sebelum. Hal ini dibuktikan dengan adanya peta dari Melvill Van Carnbe 1853 - 1862 (2) yang mengidentifikasikan Rivier Getem (atau Sungai Getem). Peta ini merupakan bagian dari peta tentang Residentie Besoeki dan Residentie Banyuwangi.

Informasi Getem pada abad ke-19 juga ditemukan dalam Panduan bagi pelaut The India directory, or, Directions for sailing to and from the East Indies, China, Australia and the interjacent ports of Africa and South America yang diterbitkan di kota London oleh penerbit WM. H. Allen & CO pada tahun 1852.


Direktori yang diterbitkan pada tahun 1852 memberi informasi umum tentang kondisi daerah Sungai Getem (3). Pantai yang menjadi muara Sungai Getem berbentuk teluk, berbatu, berpasir, serta mengandung terumbu di bawah air.


Keterangan dalam direktori di atas menjelas Sungai Getem merupakan salah wide entrances (pintu masuk yang besar) dengan air yang bagus. Secara umum sungai ini menjadi tempat pendaratan yang aktif. Arti muara Sungai Getem merupakan pelabuhan pada saat keterangan dari direktori tersebut diungkapkan.


Dua keterangan di atas mengindikasikan bahwa Muara Sungai Getem pada abad ke 19 pernah digunakan sebagai pelabuhan.

---------------------
1. Kalimalang mengacu pada sungai yang melintang atau menghalangi jalan.
2. Melvill van Carnbee, P. (Pieter), Baron, 1815 - 1856, Algemeene Atlas Van Nederlandsch Indie [Cartographic Material]: Uit Officieele Bronnen En Met Goedkeuring Van Het Gouvernement Zamengesteld 1853 - 1862 MAP Ra 310. Part.31.
3. The India directory, or, Directions for sailing to and from the East Indies, China, Australia and the interjacent ports of Africa and South America yang diterbitkan di kota London oleh penerbit WM. H. Allen & CO pada tahun 1852, hal. 135.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar