Jumat, 30 September 2011

PROSES PEMBANGUNAN MENARA MASJID JAMI' AL FALAH KENCONG (29/09/2011)

Rencana Menara Masji Jami' Al Falah Kencong


Pengecoran Menara Masjid (29/09/2011)
Kerja Bhakti Yang Dilakukan TNI, Santri PP Assuniyyah, dan Masyarakat Sekitar Masjid Al Fallah untuk pengecoran Menara Masjid (29/09/2011)
     

Kamis, 29 September 2011

KALI TANGGUL : SUMBER PENGAIRAN LAHAN PERTANIAN KENCONG DAN SEKITARNYA

KALI TANGGUL SAAT MUSIM KEMARAU
Ada dua sungai yang menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian di Kencong sekitarnya, yaitu: Kali Tanggul dan Sungai Bondoyudo. Kali Tanggul dikenal sebagai nama sungai yang mengalir dari utara mulai Kecamatan Tanggul sampai ke selatan menuju Pantai Selatan Samudera Indonesia.

Kali Tanggul secara alami membagi wilayah Kencong menjadi dua. Di sebelah timur aliran sungai ini dikenal sebagai Kencong Timur. Sedangkan sebelah barat aliran sungai ini dikenal sebagai Kencong Barat.

Kali Tanggul merupakan sungai semi alamia dan semi buatan. Mengapa dikatakan demikian? Karena sungai ini pada awalnya adalah sungai alam yang kapasitas kecil, karena kebijakan irigasi pemerintah Hindia Belanda maka digali dan dipelebar pada awal abad 20 (tahun 1900-an).

Penggalian dan pelebaran Kali Tanggul bersamaan dengan Pembangunan Dam Pondokwaluh. Dam Pondokwalu berfungsi membagi aliran Kali Tanggul menjadi dua, yaitu kearah timur untuk pengairan lahan pertanian di wilayah Kecamatan Umbulsari - Gumukmas-Puger dan kearah selatan untuk pengairan lahan pertanian Kecamatan Kencong.

Penggalian dan pelebaran Kali Tanggul dan Pembangunan Dam Pondokwaluh menyisakan kisah historis tentang perpindahan penduduk dari luar Kencong menuju Kencong. Pekerja yang didatangkan untuk melakukan proyek ini didatangkan oleh pihak Kompeni (untuk menyebut pemerintah Hindia Belanda) dari daerah Trenggalek sekitarnya yang merupakan Kaum Perantaian (untuk menyebut tahanan).

Sekitar Aliran Kali Tanggul Ditanami Jagung saat Musim Kemarau

Kaum Perantaian ini dipekerjakan secara paksa untuk menggali dan melebarkan Kali Tanggul dan Membangun Dam Pondowaluh. Sisa tempat tahanan mereka ada didekat Dam Pondokwaluh yang dikenal sebagai Perantaian (tempat tahanan).

Bagi Kaum Perantaian yang meninggal sebagian besar dikuburkan di Komplek Kuburan Galek. Disebut Kuburan Galek karena sebagian besar dari mereka yang dikuburkan disini adalah orang perantaian dari Trenggalek.

Aliran sungai Kali Tanggul sangat bermanfaat bagi pengairan di wilayah Kabupaten Jember Bagian Selatan. Terutama ditunjang dengan keberadaan Dam Pondokwaluh.

Senin, 26 September 2011

DATA: Studi Kasus Membangun Sistem Informasi Berita Kencong

Usaha Kecil Sebagai Data Berita Kencong
Data merupakan bagian utama dalam sistem informasi. Hal ni dimungkinkan sekali karena data merupakan bahan baku (raw material) bagi suatu sistem untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan pengguna dari sistem informasi.

Data daoat diartikan sebagai sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of thing and event that we face). Sehingga data dibagi menjadi dua hal yang utama, yaitu: peristiwa / kejadian (events) dan permasalahan (problems).

Sistem Informasi yang dijalankan BERITA KENCONG meliputi peristiwa / kejadian dan permasalahan yang terjadi di wilayah hukum Kecamatan Kencong dan Kecamatan Jombang (Jombang sebelum tahun 1996 menyatu dengan Kecamatan Kencong).

Data yang digunakan BERITA KENCONG berdasarkan definisi data di atas meliputi:
1. Data Umum Kewilayahan
2. Data Pemerintahan Dan Pertahanan Keamanan
3. Data Ekonomi
4. Data Sosial dan Budaya
5. Data Politik dan Hukum
6. Data Pendidikan dan Kesehatan
(Yop 26092011)

DISTRIBUSI BERAS MISKIN DESA KENCONG

Balai Desa Kencong 26/09/2011 : Pendistribusian Beras Miskin (RASKIN) ke lima dusun di seluruh Desa Kencong Kecamatan Kencong. Kelima dusun tersebut adalah Krajan, Gumukbanji, Ponjen, Kamaran dan Pondokwaluh. (Yop 26092011)

Mencuri Di Yosowilangun Ditangkap Di Kencong

Maling sepeda motor denga lokasi tempat kejadi perkara (TKP) di Yosowilangun ditangkap oleh satuan Reskrim Polsek Kencong. Maling dipindahkan ke Yosowilangun dari Polsek Kencong. (Yop 26092011)

Sabtu, 24 September 2011

TASYAKURAN HAJI

Undangan Tasyakuran Haji
Menjelang Bulan Dzul Qoidah atau dikenal sebagai bulan Haji terlihat persiapan di masyarakat dalam menyambut bulan ini, terutama bagi mereka yang akan menunaikan Ibadah Haji. Salah satunya adalah tradisi Tasyakuran Haji.

Tasyakuran merupakan salah bentuk rasa syukur atau terima kasih kepada Allah Swt karena telah dikaruniai atau mendapat sesuatu. Tasyakuran Haji dilakukan saat akan berangkat haji sebagai rasa terima kasih kepada Allah bahwa telah diberi kesempatan untuk berangkat haji menunaikan rukun islam ke 5 menuju Makkah Mukaramah.

Rasa syukur ini diwujudkan dengan mengundang tetangga atau kolega untuk saling mendo'akan. Tasyakuran ini dilakukan dengan mengundang tamu kemudian berdo'a bersama, melantunkan sholawat haji, mauidlotul hasanah, serta menyajikan hidangan untuk disantap bersama. (Yop 24092011)

Jumat, 23 September 2011

SEKILAS KENCONG : Bagian Dari Masyarakat Agraris

Upacara 17 Agustus Di Alun-Alun Kencong
Kencong sejak masa kolonial Hindia Belanda menjadi onderdistrict (kecamatan) yang berada di dalam District (kawedanan) Poeger Regentschap (Kabupaten) Djember terletak di Oostjava (Jawa Timur). Posisi wilayah Kencong terletak di bagian pojok paling timur Pulau Jawa (dalam khasanah arsip kolonial dikenal sebagai Java Oosthoek / Pojok Timur Pulau Jawa).

Wilayah Kecamatan Kencong yang dulunya meliputi juga Kecamatan Jombang (Kecamatan Jombang sebelum tahun 1996 menjadi satu dalam wilayah Kecamatan Kencong) merupakan dataran rendah yang di sebelah selatan dibatasi Lautan / Samudera Indonesia (dulu disebut sebagai Samudera Hindia / Hindia Ocean). Potensi utama wilaya ini adalah pertanian.

Awal kehidupan manusia di wilayah Kencong menggantungkan diri pada potensi sumber daya alam yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian kehidupan manusia di Kencong dapat dikatagorikan sebagai masyarakat agraris.

Dataran rendah (ketinggian sekitar 12 meter di atas pantai) yang berada di wilayah Kencong cocok untuk lahan pertanian. Pengairan untuk lahan pertanian ditunjang oleh dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Bondoyudo (yang menjadi garis pembatas alam wilayah Kabupaten Jember dengan Kabupaten Lumajang) dan Sungai Tanggul. Kedua aliran sungai ini bermuara di Samudera Indonesia. Keduanya memasok air bagi pengairan di wilayah Kecamatan Kencong dan Kecamatan Jombang, serta kecamatan lainnya seperti Kecamatan Gumukmas dan Kecamatan Puger.

Pantai Paseban

Muara Sungai Bondoyudo terletak di daerah Pantai Paseban (Desa Paseban yang masuk kecamatan Kencong). Muara Sungai Bondoyudo ini bagian baratnya terhampar Teluk Dampar yang menjadi bagian Kabupaten Lumajang dan Malang. Sedangkan di sebelah Timur terhampar Pantai Paseban sampai Teluk Plindoe yang menjadi bagian Kecamatan Kencong dan Kecamatan Gumukmas sebagai bagian dari Kabupaten Jember.

Sungai Tanggul merupakan semi buatan manusia bermuara di Getem yang berada di Njeni termasuk wilayah Kecamatan Gumukmas. Muara Sungai ini menjadi tempat yang digemari oleh penghobi mancing baik lokal maupun berasal dari daerah lain.