Jumat, 23 September 2011

SEKILAS KENCONG : Bagian Dari Masyarakat Agraris

Upacara 17 Agustus Di Alun-Alun Kencong
Kencong sejak masa kolonial Hindia Belanda menjadi onderdistrict (kecamatan) yang berada di dalam District (kawedanan) Poeger Regentschap (Kabupaten) Djember terletak di Oostjava (Jawa Timur). Posisi wilayah Kencong terletak di bagian pojok paling timur Pulau Jawa (dalam khasanah arsip kolonial dikenal sebagai Java Oosthoek / Pojok Timur Pulau Jawa).

Wilayah Kecamatan Kencong yang dulunya meliputi juga Kecamatan Jombang (Kecamatan Jombang sebelum tahun 1996 menjadi satu dalam wilayah Kecamatan Kencong) merupakan dataran rendah yang di sebelah selatan dibatasi Lautan / Samudera Indonesia (dulu disebut sebagai Samudera Hindia / Hindia Ocean). Potensi utama wilaya ini adalah pertanian.

Awal kehidupan manusia di wilayah Kencong menggantungkan diri pada potensi sumber daya alam yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian kehidupan manusia di Kencong dapat dikatagorikan sebagai masyarakat agraris.

Dataran rendah (ketinggian sekitar 12 meter di atas pantai) yang berada di wilayah Kencong cocok untuk lahan pertanian. Pengairan untuk lahan pertanian ditunjang oleh dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Bondoyudo (yang menjadi garis pembatas alam wilayah Kabupaten Jember dengan Kabupaten Lumajang) dan Sungai Tanggul. Kedua aliran sungai ini bermuara di Samudera Indonesia. Keduanya memasok air bagi pengairan di wilayah Kecamatan Kencong dan Kecamatan Jombang, serta kecamatan lainnya seperti Kecamatan Gumukmas dan Kecamatan Puger.

Pantai Paseban

Muara Sungai Bondoyudo terletak di daerah Pantai Paseban (Desa Paseban yang masuk kecamatan Kencong). Muara Sungai Bondoyudo ini bagian baratnya terhampar Teluk Dampar yang menjadi bagian Kabupaten Lumajang dan Malang. Sedangkan di sebelah Timur terhampar Pantai Paseban sampai Teluk Plindoe yang menjadi bagian Kecamatan Kencong dan Kecamatan Gumukmas sebagai bagian dari Kabupaten Jember.

Sungai Tanggul merupakan semi buatan manusia bermuara di Getem yang berada di Njeni termasuk wilayah Kecamatan Gumukmas. Muara Sungai ini menjadi tempat yang digemari oleh penghobi mancing baik lokal maupun berasal dari daerah lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar